Assalamualaikum W. W.
Salam sejahtera bagi kita semua
Ternyata sudah lama sekali gak posting blog. Disibukkan aktifitas sehari-hari yang padat, ditambah masalah keluarga di rumah dan pekerjaan di kantor penah tekanan membuatku lupa update blog. Oke, sejujurnya diatas itu bohong. Sekedar menyiapkan buat lomba ke luar negeri aja sih (Hongkong dikit, trus Taiwan). Pfft, maaf.
Bantul, siapa sih yang gak kenal? Banyak. Oke. Kalo DIY aka Jogja? Banyak yang kenal lah di Indo ini. Kraton, UGM, dll lah ya.
Nah ini ada karya dari seorang Om bernama Ashari, warga Piyungan, Bantul, DIY. Beliau membuat sebuah mesin cuci beserta pengeringnya. Dan, OH. Harganya hanya setengah dari barang impor.
Satu mesin laundri ataupun mesin pengering membutuhkan waktu sekitar dua minggu lama pembuatan, dari proses persiapan bahan, perancangan, perakitan, sampai finishing, semua dikerjakan kurang lebih oleh 7 orang.
Mesin laundri dan pengering ini diklaim tidak kalah saing dengan daya mesin impor. Harganya pun terjangkau, lebih murah sekitar 30% dari mesin impor. Bahan-bahan yang digunakan pun diambil dari dalam negeri. Tenaga pembuat pun juga berasal dari negeri sendiri.
Cekidot gan!
"Bukan hanya soal harga, mesin yang diberi merk KaNaBa (karya anak Bantul) ini tak hanya SNI saja, namun sudah termasuk kualitas ekspor. Mesin ini sudah banyak dipesan di pasaran nasional, seperti Aceh, Sumatra dan Kalimantan. Taget kami tembus pasar ekspor," ujar Ashari.
Sumur : http://jogja.tribunnews.com/2015/06/30/inilah-kanaba-mesin-laundry-dan-pengering-asli-ciptaan-pemuda-bantul
Wassalamualaikum W. W.
Cukup sekian dan terima kasih
Jangan lupa bahagia
Follow
Twitter : @provfikra
Instagram :@provfikra
Salam sejahtera bagi kita semua
Ternyata sudah lama sekali gak posting blog. Disibukkan aktifitas sehari-hari yang padat, ditambah masalah keluarga di rumah dan pekerjaan di kantor penah tekanan membuatku lupa update blog. Oke, sejujurnya diatas itu bohong. Sekedar menyiapkan buat lomba ke luar negeri aja sih (Hongkong dikit, trus Taiwan). Pfft, maaf.
Bantul, siapa sih yang gak kenal? Banyak. Oke. Kalo DIY aka Jogja? Banyak yang kenal lah di Indo ini. Kraton, UGM, dll lah ya.
Nah ini ada karya dari seorang Om bernama Ashari, warga Piyungan, Bantul, DIY. Beliau membuat sebuah mesin cuci beserta pengeringnya. Dan, OH. Harganya hanya setengah dari barang impor.
Satu mesin laundri ataupun mesin pengering membutuhkan waktu sekitar dua minggu lama pembuatan, dari proses persiapan bahan, perancangan, perakitan, sampai finishing, semua dikerjakan kurang lebih oleh 7 orang.
Mesin laundri dan pengering ini diklaim tidak kalah saing dengan daya mesin impor. Harganya pun terjangkau, lebih murah sekitar 30% dari mesin impor. Bahan-bahan yang digunakan pun diambil dari dalam negeri. Tenaga pembuat pun juga berasal dari negeri sendiri.
Cekidot gan!
"Bukan hanya soal harga, mesin yang diberi merk KaNaBa (karya anak Bantul) ini tak hanya SNI saja, namun sudah termasuk kualitas ekspor. Mesin ini sudah banyak dipesan di pasaran nasional, seperti Aceh, Sumatra dan Kalimantan. Taget kami tembus pasar ekspor," ujar Ashari.
Ntap kan, haha.
Sumur : http://jogja.tribunnews.com/2015/06/30/inilah-kanaba-mesin-laundry-dan-pengering-asli-ciptaan-pemuda-bantul
Wassalamualaikum W. W.
Cukup sekian dan terima kasih
Jangan lupa bahagia
Follow
Twitter : @provfikra
Instagram :
Comments
Post a Comment